Bagaimana manusia diciptakan? gimana prosesnya?
Soalnya habis ngedenger ayat-ayat tentang bagaimana manusia diciptakan..
  
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإِنْسَانَ مِن سُلاَلَةٍ مّن طِينٍ * ثُمّ 
جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مّكِينٍ * ثُمّ خَلَقْنَا النّطْفَةَ 
عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ 
عِظَاماً فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْماً ثُمّ أَنشَأْنَاهُ خَلْقاً آخَرَ 
فَتَبَارَكَ اللّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Kemudian
 air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami 
jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang 
belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian 
Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah 
Allah, Pencipta Yang Paling Baik”. (QS : Al-Mu’minun ayat 12-14)
إن أحدكم يجمع خلقه في بطن أمه في  أربعين
 يوما ثم يكون مثل ذلك علقة ثم يكون مثل ذلك مضغة ثم يرسل إليه الملك  
فينفخ فيه الروح فيؤمر بأربع كلمات فيكتب رزقه وأجله وعمله وشقي أو سعيد. 
Sesungguhnya  salah seorang diantara kalian dikumpulkan penciptaannya di
 perut ibunya  dalam waktu 40 (empat puluh) hari, kemudian menjadi 
segumpal darah  selama 40 hari, kemudian menjadi segumpal daging selama 
itu juga (40  hari), kemudian diutuslah Malaikat kepadanya dan ditiupkan
 ruhnya,  kemudian diperintahkan untuk menuliskan 4 perkara; rejeki, 
ajal, amal  perbuatan dan nasibnya celaka atau bahagia.  (Perawi : 
Abdullah bin  Mas’ud,  kitab : Mu’jam Asy-Syuyukh, jilid 2, hal 764, 
derajat hadits :  Shahih)
Tahap penciptaan manusia setelah terjadi pertemuan sperma dan ovum sampai ditiupkannya ruh adalah sebagai berikut :
1. Proses sperma menjadi segumpal darah, 40 hari.
2. Proses segumpal darah menjadi segumpal daging, 40 hari.
3. Proses segumpal daging menjadi tubuh yang lengkap, 40 hari.
Pada  hari yang ke-120 ruh ditiupkan dan Allah SWT mengutus Malaikat 
untuk  mencatatkan rejeki, waktu kematian, amal perbuatan dan nasibnya 
celaka  atau bahagia. Catatan 4 perkara ini sengaja dirahasiakan agar 
manusia  tetap berusaha menjadi yang terbaik. Manusia tahu akan 
takdirnya setelah  suatu peristiwa telah terjadi. Ketetapan ini bukan 
berarti Allah SWT  menzhalimi hamba-Nya jika ia celaka. Manusia tidak 
berhak menyalahkan  Allah SWT atas ketetapan-Nya, karena Allah SWT 
sangat sayang terhadap  hamba-Nya (QS. 6 : 12) dengan memberikan 
al-qur’an sebagai buku panduan,  hidayah, akal, hati, panca indera, dan 
sarana lainnya yang terbaik yang  dicontohkan oleh para Nabi dan 
Rasul-Nya, mengabulkan setiap permohonan  (QS. 14 : 34) dan diberi hak 
untuk memilih perubahan dirinya (QS. 13 :  11).
 gambar-gambar ini merupakan hasil jepretan dari fotografer Lennart Nilsson yang berjasa buat dunia sains.. dan setelah saya perhatikan ternyata  saling berhubungan sama apa yang dijelaskan sama ayat demi ayat yang ada di dalam Al-Qur'an
  | 
| Sel telur dan sel sperma | 
  | 
| Sperma yang berhasil membuahi sel telur | 
  | 
| 5-6 hari | 
  | 
| 8 hari | 
Usia 4 minggu
  | 
| Usia 6 minggu | 
  | 
| Usia 7 minggu | 
  | 
| Usia 10 minggu | 
  | 
| Usia 13 minggu | 
  | 
| 16 minggu | 
Pada saat-saat ini dijelaskan terjadi peniupan ruh, dan bagian-bagian tubuhnya sudah lengkap
  | 
| 19 minggu, jari jemarinya sudah terbentuk, lengkap dengan kuku | 
  | 
| Kakinya :D | 
  | 
| 20 minggu | 
tumbuh rambut halus
 Sekian..
 
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan jejakmu dengan berkomentar, tapi harus tetap sopan ya :D